Menindak lanjuti Surat Edaran BNN RI Nomor : SE/64/XII/KA/PR.02.02/2024/BNN tentang Penyelenggaraan Kegiatan Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika ( Forkom P4GN ), BNNK Karangasem melaksanakan Kegiatan Forum Komunikasi P4GN berlokasi Wantilan Sabha Prakerti Kantor Bupati Karangasem.
Kegiatan ini dihadiri Forkopimda Kabupaten Karangasem, Perangkat Daerah, Instantsi Vertikal, Kepala Desa dan Lurah serta stake holder yang lain sebanyak 105 peserta.
Kegiatan diawali pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars BNN dan Do’a.
Selanjutnya pembacaan Sambutan Bupati Karangasem yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem (Ir. I Ketut Sedana Merta,ST.,MT. ) dalam sembutannya disampaikan ajakan untuk peserta Forkum bersatu dalam melawan bahaya narkoba dan meningkatkan kesadaran kita tentang bahaya narkoba dan tanggap terhadap tanda-tandanya serta meminta memberikan dukungan dan motivasi kepada generasi muda untuk mengambil jalan yang sehat dan produktif dalam hidup.
Acara selanjutnya paparan dari Kepala BNNK Karangasem diawali dengan penyampaian luas wilayah kerja BNNK Karangasem, dukungan sarana dan prasarana serta jumlah personil.
Paparan selanjutnya disampaikan isu-isu yang berkembang terkait permasalahan Narkotika untuk dibahas dalam Forkom P4GN yakni :
– Desa bersinar yang sudah dibentuk BNNK belum mandiri karena kurang dukungan pendanaan dari Desa
– Desa Adat belum seluruhnya menyusun Pararem P4GN
– Antisipasi Kawasan wisata sebagai lokasi penyalahgunaan Narkotika
– Rumah sakit dan puskesmas belum menjadi IPWL sebagai rujukan rehabilitasi milik pemerintah
– Masyarakat belum memiliki kesadaran untuk rehabilitasi secara sukarela
– IBM yang dibentuk BNNK belum mandiri karena kurang mendapat dukungan pendanaan dari Desa
– Life skill untuk pasca rehab pengguna belum optimal
– Hasil survey IKRN BNN RI terdapat 6 Desa Kategori Waspada, 45 Desa Siaga dan 25 Desa Aman
– Perlu penanganan lintas sektoral terkait permasalahan Narkotika di Kawasan galian C
– perlu penguatan daerah pesisir untuk meminimalisir pintu masuk narkotika.
Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Adapun kesimpulan yang diambil dalam Forkom ini yakni : Penguatan Desa di Kabupaten Karangasem dalam penanganan Narkoba melalui pola kolaborasi dan komitmen bersama seluruh Desa, OPD dan stakeholder yang ada dengan rencana aksi yang akan dilaksanakan seperti Sosialisasi Narkoba maupun Deteksi Dini. Jadi penanganan Narkoba tidak memandang status waspada maupun siaga dari hasil survey IKRN.
Terima kasih
FORUM KOMUNIKASI P4GN DI KABUPATEN KARANGASEM
FORUM KOMUNIKASI P4GN DI KABUPATEN KARANGASEM
FORUM KOMUNIKASI P4GN DI KABUPATEN KARANGASEM
FORUM KOMUNIKASI P4GN DI KABUPATEN KARANGASEM
FORUM KOMUNIKASI P4GN DI KABUPATEN KARANGASEM
FORUM KOMUNIKASI P4GN DI KABUPATEN KARANGASEM
FORUM KOMUNIKASI P4GN DI KABUPATEN KARANGASEM
FORUM KOMUNIKASI P4GN DI KABUPATEN KARANGASEM
