Skip to main content
Berita Kegiatan

Sinergitas PEMDA Bagian Kesra dengan BNNK Karangasem melaksanakan Giat Sosialisasi Pembinaan Kemiskinan Kultur di Kecamatan Abang Kab.Karangasem

Dibaca: 1 Oleh 29 Okt 2019November 26th, 2020Tidak ada komentar
Sinergitas PEMDA Bagian Kesra dengan BNNK Karangasem melaksanakan Giat Sosialisasi Pembinaan Kemiskinan Kultur di Kecamatan Abang Kab.Karangasem
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Pengentasan Kemiskinan Kultural yang disinkronkan dengan kegiatan asistensi penguatan P4GN terhadap Keliang Desa Adat/ prajuru serta tokoh masyarakat adat Linggawana. Adapun yang disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah sbb:
1. IGede Basma selaku Ketua Tim kegiatan Sosialisasi kemiskinan kultural membuka dan sekaligus sebagai moderator, ketua tim mengatakan dimana kegiatan Kemiskinan Kultural dilaksanakan bertujuan utk menyadarkan masyarakat dari arti sebuah kehidupan yg kental akan pengeluaran dimana kehidupan diBali sangat kental dengan proses upacara adat.

2. DR. Ida Made Pidada, S.Ag,M.Si : menyampaikan tentang kajian kemiskinan kultural dari pandangan agama.
3. NENGAH GUNAWAN menyampaikan tentang :
a. Kondisi Indonesia darurat narkoba, kejahatan penyalahguna narkoba dapat terjadi dan menimpa pada setiap orang.
b. Menyampaikan pengertian Narkoba, jenis narkoba, dan dampak yang ditimbulkanya, baik dari segi fisik maupun dampak hukum yang ditimbulkan.
c. Menyarankan kepada Keliang Desa Adat/ prajuru mau bersinergi untuk membuat pararem anti narkoba yang bertujuan untuk mengatur warga masyarakatnya agar tidak ada yang terjerumus dalam penyalahguna narkoba.
d. Berharap agar para prajuru Adat dapat mengetoktularkan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada Banjar Adat atau Dadya-Dadya yang menjadi komponen pendukung desa adat tersebut.
4. Ni Wayan kuningan mengatakan juga selaku kabid sosial terkait status kehidupan sosial masyarakat bahwasanya dikabupaten karangasem masih tergolong kabupaten tingkat kemuskinannya tinggi yg dibuktikan msh banyak terdpt masyarakat yg menggepeng.
5. IWayan Sukerta yg bertugas didinas kebudayaan selaku kabid Adat mengatakan Proses adat dibali memanglah kental dan itu merupakan sudah menjadi tradisi yg memang hrs dilestarikan tetapi dikehidupan sekarang ini masyarakat tetap memperhatikan dari segi ekonomi yg dimana mengutamakan adat daripada kemewahan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel