Skip to main content
Berita Kegiatan

Sinergitas PEMDA Bagian Kesra dengan BNNK Karangasem melaksanakan Giat Sosialisasi Pembinaan Kemiskinan Kultur di Kecamatan Karangasem Kab.Karangasem

Dibaca: 1 Oleh 31 Okt 2019November 26th, 2020Tidak ada komentar
Sinergitas PEMDA Bagian Kesra dengan BNNK Karangasem melaksanakan Giat Sosialisasi Pembinaan Kemiskinan Kultur di Kecamatan Karangasem Kab.Karangasem
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Pengentasan Kemiskinan Kultural yang disinkrunkan dengan kegiatan asistensi penguatan P4GN terhadap Keliang Desa Adat/ prajuru serta tokoh masyarakat adat Subagan. Adapun yang disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah sbb:
1. Bapak Camat selaku penguasa wilayah menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan meski termasuk lingkungan kota masih ada tergolong beberapa masyarakat miskin.
2. I Gede Basma selaku Ketua Tim kegiatan Sosialisasi kemiskinan kultural membuka dan sekaligus sebagai moderator, ketua tim mengatakan dimana kegiatan Kemiskinan Kultural dilaksanakan bertujuan untuk menyadarkan masyarakat dari arti sebuah kehidupan yang kental akan pengeluaran dimana kehidupan di Bali sangat kental dengan proses upacara adat.

3. Kementrian Agama (I Ketut Wirata) menyampaikan tentang kajian kemiskinan kultural dari pandangan agama.

4. I Nengah Gunawan menyampaikan tentang :
a. Kondisi Indonesia darurat narkoba, kejahatan penyalahguna narkoba dapat terjadi dan menimpa pada setiap orang. Data privalensi menerangkan Kecamatan Karangasem tergolong rawan narkoba berdasarkan dilihat dari kasus.
b. Menyampaikan pengertian Narkoba, jenis narkoba, dan dampak yang ditimbulkanya, baik dari segi fisik maupun dampak hukum yang ditimbulkan.
c. Menyarankan kepada Keliang Desa Adat/ prajuru mau bersinergi untuk membuat pararem anti narkoba yang bertujuan untuk mengatur warga masyarakatnya agar tidak ada yang terjerumus dalam penyalahguna narkoba.
d. Berharap agar para prajuru Adat dapat mengetoktularkan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada Banjar Adat atau Dadya-Dadya yang menjadi komponen pendukung desa adat tersebut.
4. Ni Wayan kuningan mengatakan juga selaku kabid sosial terkait status kehidupan sosial masyarakat bahwasanya dikabupaten Karangasem masih tergolong kabupaten tingkat kemungkinannya tinggi yg dibuktikan masih banyak terdapat masyarakat yang menggepeng.
5. I Wayan Sukerta yang bertugas didinas kebudayaan selaku kabid Adat mengatakan Proses adat di Bali memanglah kental dan itu merupakan sudah menjadi tradisi yang memang harus dilestarikan tetapi dikehidupan sekarang ini masyarakat tetap memperhatikan dari segi ekonomi yang dimana mengutamakan adat daripada kemewahan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel